MUSI RAWAS- 120 guru ngaji di Kabupaten Musi Rawas (Mura) mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) yang digelar oleh STAI Bumi Silampari, Kamis (14/11) bertempat di Hotel Abadi, Kota Lubuklinggau.

Bimtek yang menghadirkan delapan narasumber tersebut dibuka langdung oleh Bupati Mura, H Hendra Gunawan diwakili oleh Kabag Kesra Setda Mura, H M Yusran Amri.

Dalam sambutannya, Ketua STAI Bumi Silampari, Ngimadudin menjelaskan bahwa sebagai penghimpun pihaknya berusaha terus membantu pembangunan pemerintah baik itu dibidang SDM maupun pembangunan lainnya.

“Kita ucapkan terima kasih kepada Pemkab Mura yang telah membantu untuk menyukseskan kegiatan ini. Sehingga dapat membantuh masyarakat untuk bisa mengaji,” kata Ngimadudin.

Tujuannya dengan adanya kegiatan ini, semoga SDM guru ngaji di kabupaten lebih berkembang lagi, dan mampu melahirkan qori-qoriah seperti keinginan Bupati.

“Dengan di percayai kepada kami, kami akan menjalankan sebaik mungkin,” ucap Ketua KPAID Mura ini.

Dirinya berharap kedepannya kegiatan ini tidak sampai ini saja. Namun harus mempunyai visi dan misi serta bahu membahu membantuh menuju Mura Sempurna.

“Kalau kita tidak mulai dari tingkat bawah, maka kita susah untuk memulai tingkat selanjutnya,” jelasnya.

Sementara, M Yusran Amri merasa bangga dan bahagia bisa bertatap muka dengan para guru ngaji yang ada di Bumi Lan Serasan Sekantenan ini.

Serta dirinya juga mengapresiasi terhadap kegiatan STAI Bumi Silampari, bahwa guru sebagai ujung tombak penuntun generasi yang akan mendatang untuk menjadi generasi yang agamais. Tentunya dengan bimbingan ini dapat menambah wawasan saat mengajari penerus negeri ini.

“Penting  berusaha terus membantu pembangunan pemerintah, baik itu di bidang SDM maupun pembangunan lainnya,” kata Yusran Amri.

Selain itu, dirinya juga berharap dari setiap guru ngaji dapat melahirkan qori dan qoriah, sehingga dapat melahirkan masyarakat yang mampu go nasional maupun go internasional.

“Semoga para peserta, benar-benar dapat mengikuti kegiatan ini dengan serius. Sehingga materi yang didapat dalam kegiatan ini dapat di aplikasikan, dalam memberikan pendidikan mengaji pada masyarakat,” harapnya. (*)

Laporan: Daulat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *