Warning: Attempt to read property "post_excerpt" on null in /home/u1603218/public_html/glomadnews.com/wp-content/themes/chromenews/inc/hooks/hook-single-header.php on line 87

MUSI RAWAS- Sebanyak 80 orang ikuti Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) Dana APBN Dekonsentrasi Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Serang tahun 2021, bertempat di Aula UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) UKM Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Pemerintah Kabupaten Musi Rawas (Mura), Senin (8/3).

PBK Tahun 2021 sebagai peningkatan kompetensi tenaga kerja dan produktivitas yang menitik beratkan pada pengetahuan, keterampilan/skill, dan sikap. Pelatihan ini diikuti 80 peserta para pencari kerja (Pencaker) selama 18-33 hari sesuai dengan jenis kejuruan yang diikuti.

Kejuruan tersebut antara lain menjahit pakaian dengan mesin sebanyak 32 orang, pemeliharaan kendaraan ringan sistem konvensional sebanyak 16 orang, tata kecantikan rambut sebanyak 16 orang, dan pembuatan roti serta kue sebanyak 16 orang.

Kepala Disnakertrans Kabupaten Mura, H Mefta Jhoni mengatakan pelatihan ini bertujuan untuk memberikan bimbingan dan pengajaran agar peserta pelatihan dapat memiliki skill dan keterampilan sesuai dengan bidang yang diikuti.

“Diharapkan peserta harus mengikuti pelatihan dengan semaksima| mungkin, dan memanfaatkan setiap saat waktu pembelajaran untuk mencari ilmu, sebagai bekal mencari kerja ataupun membuka usaha sendiri,” ucapnya.

Maka dari 80 peserta, dirinya ingin melihat dari pelatihan ini akan muncul Wiraswasta baru yang Maju, Mandiri dan Bermartabat (MANTAP).

Ditambahkan Kepala UPTD BLK-UKM Disnakertrans Kabupaten Mura, Johan Kenedy menjelaskan dari peserta 80 orang ini sebelumnya sudah dilakukan seleksi terlebih dahulu. Dan kegiatan ini di selenggrakan setiap tahunnya.

“Para peserta setiap hari diwajibkan datang, jika ada peserta yang mundur maka ada peserta cadangan,” terang Johan sapaanya.

Johan menghimbau kepada para peserta untuk mengikuti kegiatan itu setiap hari dan sesuai jadwal yang ditentukan. karena pelatihan ini sangat penting, apa lagi tanpa dipungut biaya (gratis).

“Ya, setiap peserta nantinya, akan diberikan sertifikat pelatihan,” imbaunya. (dt)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *