Musi Rawas, Glomadnews.com-Banjir yang mendera wilayah Kabupaten Musi Rawas beberapa hari ini sudah mulai surut. Bahkan rumah dan pemukiman warga yang selama ini terendam banjir, saat ini sudah tidak terendam lagi. Begitu juga Jalan Lintas Musi Rawas-Sekayu yang selama ini lumpuh tidak bisa dilewati akibat terendam banjir, sejak Rabu (15/3/2023) sudah bisa dilewati.
“Banjir yang selama ini mendera wilayah Kabupaten Musi Rawas sudah surut. Begitu juga jalan Lintas Musi Rawas-Sekayu-Palembang dan sebaliknya sudah bisa dilewati, karena sudah tidak banjir lagi,”kata Kapolres Musi Rawas, AKBP Danu Agus Purnomo, S.ik.M.H, kepada awak media, Kamis (16/3/2023).
Dia menambahkan karena Jalan Lintas Musi Rawas-Sekayu-Palembang sudah bisa dilewati, papan himbauan yang beberapa waktu lalu terpasang, baik dipasang di Simpang Muara Beliti, Simpang Empat Betung, Banyuasin maupun di KM 12 di Palembang sudah dicabut.
“Papan himbauan yang terpasang di
di Simpang Muara Beliti kemudian yang ada di Simpang Empat Betung termasuk yang di Banyuasin maupun termasuk yang di jalan km 12 di Palembang itu sudah kami cabut. Semuanya sudah kami ambil supaya masyarakat juga semakin jelas bahwa jalur lintas Sumatera dari Palembang menuju Lubuklinggau atau sebaliknya alhamdulillah sudah bisa dilewati,”jelasnya.
Mengenai banjir seperti disebutkan diatas tadi Alhamdulillah sudah surut di Kecamatan Muara Kelingi.
Dijelaskannya memang saat ini kita monitor di Kecamatan Muara Lakitan khususnya di beberapa desa ini masih ada genangan air. Tapi seperti di Desa Semanggus Baru dan Semanggus Lama air sudah turun sangat signifikan, sehingga masyarakat juga sudah bisa menggunakan kendaraan bermotor ataupun ekoblnomi berjalan dibandingkan dengan kemarin pada saat kami mengecek masih menggunakan kapal.
Kemudian di Desa Bamulih 1 itu juga masih ada genangan air disebabkan luapan dari air Sungai Musi masuk ke wilayah desa tersebut. Yang mungkin kultur tanahnya cukup rendah sehingga airnya masih menampung pada pagi hari ini.
Tapi itu pun juga sudah mulai meresap masuk ke dalam tanah.
Masih dikatakannya upaya yang dilakukan oleh pihak Kepolisian saat ini adalah kami masih di backup oleh rekan-rekan kami baik dari brimobda Polda Sumatera Selatan dari batalyon B Brimob Petanang Lubuklinggau, kemudian juga dari Direktorat Pol Air Polda Sumsel dan lainnya bersama-sama dengan rekan-rekan dari Polres, Polsek dan unsur terkait dalam hal ini dari Koramil Muara Lakitan kemudian ada masyarakat lainnya yang memang memberikan bantuan ini.
Kami juga sudah mulai monitor beberapa perusahaan juga sudah mulai memberikan bantuan kemudian dari PMI dari baznas ini juga turut memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak banjir.
Saat ini proses kami lakukan adalah proses recovery atau pemulihan. Jadi tadi kami sempat datang ke sana. Kami pimpin untuk melaksanakan mulai pembersihan terhadap jalan atau ruas-ruas jalan yang memang kemarin terendam dan kondisi berlumpur. (**)
