Warning: Attempt to read property "post_excerpt" on null in /home/u1603218/public_html/glomadnews.com/wp-content/themes/chromenews/inc/hooks/hook-single-header.php on line 87

Glomadnews.com, MURATARA – Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) SP 4 Tran Subur, Desa Setia Marga, Kecamatan Karang Dapo, Frengky melakukan upaya perbaikan jalan dengan aksi menutup jalan menggunakan portal.

Hal ini dilakukan menyusul rusaknya akses jalan di wilayah tersebut akibat curah hujan yang tinggi dan banyaknya truk-truk dengan tonase besar yang melintas di jalan tersebut. Selain rusak, kenyamanan warga juga terganggu akibat banyaknya titik jalan yang kini telah menjadi seperti kubangan apabila di guyur hujan.

“Saya Sudah berupaya agar setiap RAM (Pekerja dan pengusaha perkebunan sawit) yang ada dapat berkontribusi satu mobil dalam satu bulan,” kata Frengky kepada awak media, Senin (17/1).

Menurutnya, terhitung RAM yg ada seluruhnya sekitar 25 RAM dan sekarang sudah ada sekitar tujuh mobil bantuan batu yang ada, Tetapi dirinya hitung titik parah jalan rusak sekitar kurang lebih ada sepuluh titik.

“Saya selaku wakil masyarakat tidak akan tinggal diam saja, apa bila RAM tidak mau memberi bantuan batu untuk nimbun jalan yang rusak. Maka saya akan ajak warga blokir jalan agar mereka cari jalan yang lain,”ucapnya.



Upaya pemortalan yang diberlakukannya adalah Inisiatip dirinya dan hanya meluruskan saja supaya RAM bisa bantu penimbunan jalan, bertujuan agar dapat berkordinasi dengan sopir dan yang punya RAM.

“Supaya ada komunikasi harapannya bisa bawak bantuan batu untuk nimbun jalan yang rusak, kalau la sudah rundingan nanti truk-truk kami bolehkan lewat,” tegasnya.

Di kesempatan yang sama Ketua KUD, Tuhu Asih Fairus, melaui Sekertaris KUD Mukromin mengatakan bahwa RAM yang ada di SP 4 Setia Marga sebanyak delapan RAM, tujuh yang masih aktif satu yang tidak aktif lagi.

“RAM yang ada sudah bahu membahu berperan aktif, dengan menyumbang batu satu mobil setiap minggunya,” ucapnya.

Sementara Ketua KUD Marga Makmur, Irsan melalui salah satu stafnya yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan bahwa RAM yang ada di wilayahnya yang ia ketahui kurang lebih sekitar enam RAM, dan belum mengetahui perihal permintaan sumbangan batu untuk perbaikan jalan sebanyak satu mobil sebulan.

“Mestinya memang harus ada toleransi dari RAM. Tapi jika jalan tersebut jalan provinsi, menurut saya itu kewajiban pemerintah buat warganya,” katanya.

Ditambahkan, namun bila memang jalannya sudah terlalu parah dan harus segera ambil tindakan salah satunya dengan upaya dengan sumbangan batu.

“Ini hanya sekedar masukan namun maaf kalau salah supaya tidak Jadi pungli, usahakan ada SK sebagai kebijakan dari pemerintah setempat dan kabupaten serta harus transparan,” jelasnya.

Dikesempatan yang sama anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Musirawas Utara (Muratara), dari partai Nasdem Masturo saat di konfirmasi melalu whatshap mengatakan bahwa dirinya saat berkunjung ke Desa Setiamarga sengaja dalam rangka kunjungan biyasa saja sekaligus surve jalan yang rusak.

“Jalan Desa Setiamarga yang rusak salah satu prioritas pembangunan di 2022, jalan dari Kecamatan Rupit menuju Karang Dapo alhamdulilah di tahun 2021 sudah banyak yang di perbaiki, alhamdulilah sudah lancar jalan dari Rupit ke Karang Dapo, tapi jalan menuju ke dalam Desa Setia Marga memang masih terdapat titik jalan yang rusak dan berlubang insya allh di tahun 2022 jalannya sudah bagus semua,”ungkapnya.(Agt)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *