Warning: Attempt to read property "post_excerpt" on null in /home/u1603218/public_html/glomadnews.com/wp-content/themes/chromenews/inc/hooks/hook-single-header.php on line 87
MUSI RAWAS- Masyarakat Kecamatan BTS Ulu gerah dengan ulah Camat BTS Ulu Maidi M Iman yang jarang ada ditempat (Di kantor). Sehingga membuat masyarakat melakukan aksi demo di Kantor Camat, Jumat (17/1) dan mendesak agar Camat tersebut diganti.
Selin itu juga masyarakat ingin ketegasan dari Bupati Mura, H Hendra Gunawan segera mengambil sikap supaya untuk mengganti Camat Maidi dengan Camat yang bisa menyelesaikan persoalan masyarakat di Kecamatan BTS Ulu.
Koordinator aksi demo Forum Masyarakat BTS Ulu Bersatu (FMBB), Edison mengatakan bahwa masyarakat Kecamatan BTS Ulu memberi gelar kepada Maidi M Iman yaitu”Camat Kalangan”. Karena Camat jarang berada di tempat saat warga ingin berurusan.
“Camat Maidi hanya ada di kantor setiap hari Rabu, persis seperti orang kalangan saja. Dan dilakukannya aksi demo ini sebagai bentuk protes kami warga Kelurahan Mangun Raya agar Maidi di ganti dengan camat yang aktif,” kata Edison.
Edison juga menjelaskan, aksi demo di lakukan karena kekesalan masyarakat Kelurahan Mangun Jaya, akibat permasalan antara masyarakat dan perusahaan yang ada di wilayah BTS Ulu Cecar yang tak kunjung ada titik temu dan penyelesaiannya.
“Masyarakat sudah beberapa kali mengundang camat Maidi untuk penyelesaian persoalan warga dan perusahaan. Namun setiap kali di undang tidak pernah hadir, bukannya penyelesaian dan solusi yang didapat, Camat Maidi di duga sengaja menimbulkan gesekan baru antara masyarakat dan perusahaan,” ucapnya.
Lanjut Edison, yang menjadi pertanyaan apakah Inspektorat Mura tidak pernah menjalankan pengawasannya terhadap ASN yang jarang ada ditempat kerja.
“Bupati kita sepertinya juga begitu “cuex” acuh tak acuh terhadap bawahannya. Buktinya tidak pernah memberi sanksi kepada ASN yang jarang ngantor, dan tidak tegas,” ungkap Edison dengan nada emosi.
Perluh diketahui, kata Kalangan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) tempat orang berjual beli, tempat alternatif bagi warga dalam menjangkau kebutuhan sehari-sehari. Kalangan atau pekan umumnya diadakan pada hari-hari tertentu saja. (dlt)