MUSI RAWAS- Maraknya aksi perampokan dalam wilaya Kecamatan Selangit belakangan ini telah membuat resah warga. Tepatnya antara Desa Tengah (Talang Ropok) menuju Kelurahan Selangit.
Pasalnya, pada sore hari atau menjelang malam warga (Pengendara) tidak berani melintas di ruas jalan tersebut, karena rawan aksi perampokan dan tindak kejahatan.
Apa lagi saat ini jalan tersebut dikeruk tak kunjung ditampal, sehingga aksi perampokan mudah untuk beraksi. Karena otomatis pengendara lambat saat melintas, padahal jalan itu akses utama penghubung seluruh desa dalam Kecamatan Selangit dan daerah lainnya.
Daud (25) warga Desa Taba Remanik mengatakan aksi perampokan ini sudah lama tidak terjadi, dan aman-aman saja. Entah kenapa dalam beberapa bulan ini, aksi perampokan kembali terjadi.
“Ya beberapa waktu lalu ada seorang pengendara penjual rokok keliling dirampok, dan diambil motornya serta uangnya. Tentu masyarakat resah jika hal ini dibiarkan begitu saja,” kata Daud kepada awak media, Senin (11/11).
Menurut pria anak satu ini, jika pengendara tidak berikan uang atau barang maka penodong tak segan-segan melukai dengan senjata tajam.
Maka jika hendak melintas di jalan tersebut, jangan sendirian kalau tidak harta atau nyawa jadi taruhan.
“Kita harapkan pihak kepolisian melakukan patroli 24 jam demi keamanan masyarakat, karena masyarakat saat ini takut untuk keluar berkendara,” harapnya.
Senada dikatakan Fendi (29) warga Desa Taba Tengah mengatakan bahwa saat ini tidak hanya rawan perampokan dijalan saja. Namun juga rawan aksi pencurian dirumah warga.
“Saat ini kami takut untuk meninggalkan rumah saat beraktifitas sehari-hari, dan tidur pun kami tidak nyenyak,” keluh petani karet ini.
Dirinya menilai hal ini terjadi karena faktor ekonomi, melihat harga komoditi sawit dan karet turun, ditambah ada beberapa petani yang gagal tanam dan gagal panen, membuat aksi curas tidak bisa dihindarkan.
“Kami belum ada yang melapor ke Polisi, tapi melapor pun bercuma. Pelaku pencurian dan penodongan pun tidak perna berhasil di tangkap,” keluh Fen sapaanya.
Sementara Kapolsek Terawas, Iptu Arfan saat dikonfirmasi melalui nomor 0823-7677xxxx tidak bisa dihubungi, hingga berita ini diterbitkan. (dlt)