MUSI RAWAS- Pembagian bantuan Paket Sembako dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) kepada masyarakat pekerja parekraf yang terdampak Covid-19 di Kecamatan Selangit diduga tidak tepat sasaran.
Bahwa bantuan ini diterima langsung dari Kementerian Pariwisata, dimana Polri telah diberikan amanah untuk mendistribusikan bantuan tersebut kepada masyarakat terdampak Covid-19, yautu kepada para pelaku pariwisata yang ada di se-Kabupaten Mura.
Pasalnya, di Kecamatan Selangit hanya ada satu pengurus Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) yaitu di Desa Taba Remanik, dalam kepengurusan itu ada 33 orang, dan yang menerima bantuan dari Kementerian Parekraf yakni 23 orang. Namun, dari 23 orang tersebut ada dua nama yang bukan dari pengurus Pokdarwis tapi masuk dalam daftar penerima bantuan.
Ketua Pokdarwis Desa Taba Remanik, Daulat mengatakan bahwa dirinya menyangkan atas hal tersebut. Karena ada nama orang lain yang masuk di daftar penerima bantuan. Adapun dua nama itu yakni Ameng Adi Norman warga Kelurahan Selangit dan Madon Putra Ardika warga Kelurahan Selangit. Semuanya tidak terdaftar dalam kepengurusan.
“Dua nama itu saya tidak kenal, dan bukan anggota saya. Jadi saya sangat keberatan, kenapa ada nama tersebut dalam data bantuan untuk Pokdarwis,” kata Daulat kepada awak media, Sabtu (19/6).
Menurut pria asli dari Desa Taba Remanik ini, pengurus objek wisata se-Kecamatan Selangit itu hanya ada di Desa Taba Remanik dan semua pengurus berdomisili di Desa setempat dan tidak ada dari luar desa.
“Semua anggota tidak dapat bantuan itu tidak jadi masalah, yang saya protes kenapa muncul nama orang lain. Sedangkan yang tidak dapat bantuan ada 12 orang lagi,” jelasnya.
Dirinya berharap kepada pihak panitia dalam pembagian bantuan sembako dari Kementrian Parekraf untuk adil dan tepat sasaran.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Mura, Syamsul Joko Karyono melalui Yuyun saat di konfirmasi mengatakan bahwa data yang dikirim ke Kementerian semua terdaftar di pengurus Pokdarwis Desa Taba Remanik.
“Semua pengurus kita masuk, tapi yang nyeleksi langsung dari Kementerian. jadi kita tidak tahu, Senin nanti kita akan mengecek kembali data usulan bantuan tersebut,” ujarnya.
Terpisah Kapolsek BKL Ulu Terawas Iptu Arpan melalui salah seorang anggota Polsek BKL Ulu Terawas, Supratman mengatakan bahwa data penerima bantuan itu langsung dari Kementerian Parekraf Pusat.
“Jika ada kekeliruan dalam data itu kami tidak tahu, karena data yang kami terima dari Kementerian hanya itu saja,” kata Supratman.
Menurutnya, setiap penerima bantuan yang akan mengambil bantuan tersebut harus menunjukan KTP dan tidak bisa di wakilkan kepada siapa pun. Karena semunya itu sebagai bukti berita acara kepada Kementerian Parekraf.
“Mungkin itu salah ketik atau salah alamat dari Pusat, dan kami tidak memberikan bantuan jika tidak ada nama di daftar itu. Karena kami disini hanya menjalankan tugas,” jelasnya. (dt)
Perluh diketahui, berikut nama-nama pengurus Pokdarwis Desa Taba Remanik:
Ketua : Daulat
Wakil Ketua : Anhar
Sekretaris : Sukri Efendi
Bendahara : Pika
Pengawas : Jamil
: Rudi Hartono
Keamanan : Nairul Ikhsan
: Jun Pariansyah
: Aji Rosin
: Jaya
: Raden Eka Putra
Parkir : Edi Riza
: Pendi
: Hendri
: Sumarlin
: Arapik
: Saparudin
: Baidi
Kesehatan : Rika Puspita
: Desi Sopiah Ningsi
: Eka Susilawati
: Anggi Saputra
Unit Usaha : Pirmadi
: Razat Remaita
: Masura
: Roslaini
: Nora Suharti
Kebersihan : Rusida
: Junaini
: Rom
: Bustomi
: Rahma
: Ponadi