Warning: Attempt to read property "post_excerpt" on null in /home/u1603218/public_html/glomadnews.com/wp-content/themes/chromenews/inc/hooks/hook-single-header.php on line 87
MUSI RAWAS- Terkait pemberitaan mengenai Dinas Pengerjaan Umum Bina Marga (PUBM) Kabupaten Musi Rawas (Mura) yang berjudul “Aktivis Pertanyakan Pemeliharaan jalan desa Griyoso Amburadul APBD 2020” Pimpinan Media Silampari Expres di panggil untuk komunikasi sekitar pukul 11.00 wib, Selasa (18/5).
Namun, pada saat kedatangan Direktur utama Silampari Expres ke DPUBM Mura, dirinya dihardik (segak) dengan perkataan keras dan lantang oleh Plt Kadis PUBM Mura, H Azhari.
Hal itu, disampaikan langsung oleh Dirut Silampari Expres, Suwito kepada awak media.
Menurut keterangan Suwito, saat dirinya hadir ke DPUBM Mura PLT Kadis langsung mencecar obrolan tidak wajar dengan sebutan “Kau tu cek lokasi, jangan abek berita wong”. Menjadi penyesalannya.
“Sekarang saya selaku jurnalis bukan untuk mencari masalah makanya saya hadir waktu dipanggil Kadis, tapi bahasa yang disampaikan oleh kadis salah besar,” ujar Wito sapaannya.
Sebab, Lanjutnya mengenai klarifikasi akan disambut baik. Namun apabila mengenai cek lokasi sebaiknya langsung ke pihak yang memberi statmen.
“Ya saya kira tadi mau klarifikasi, saya datang. Tapi kalau mau cek lokasi sama yang berkesangkutan saja itu bukan wewenang saya,” tegasnya.
Dirinya menyampaikan, dalam hal ini dirinya merasa disudutkan serta merasa ada penekanan dari pemberitaan yang terbit pada, Senin (17/05/2021) lalu di berita Silampari Expres.com.
Saat dikonfirmasi, Plt Kadis PU-BM Mura, H Azhari melalui Whatsapp mengatakan dirinya sudah meminta maaf.
“Aku barusan nelpon wito ternyata dio la ketemu ppk. kagek tanyo ppk nyo apo yg di bicara kan mereka. dengan wito. kalu samo wito dio adalah ponakan aku dan dio manggil wak samo aku dan aku sdh mintak maaf. Kalau yang di maksud witok dak wajar raso nyo. sdh kujelas kan samo wito,” jelas Azhari lewat WhatsApp. (Tim)