suarasumsel.co.id Lubuklinggau,
– Kota Lubuklinggau menjadi tuan rumah kegiatan Forum Group Discussion (FGD) Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Saber Pungli) unit pemberantasan pungli (UPP) Provinsi Sumsel.
FGD dilaksanakan di Gedung Kesenian sebiduk semare,Yang berada di kawasan Kelurahan Kayu Ara Kecamatan Lubuklinggau Barat I, pada Kamis (06/12)
Kegiatan ini dilaksanakan Satgas Saber Pungli (UPP) Provinsi Sumatra selatan (Sumsel) untuk empat daerah, yaitu Kota Lubuklinggau(LLG), Kabupaten Musi Rawas(MURA), Musi Rawas Utara(MURATARA) dan Empat Lawang.
Hadir dalam kegiatan tersebut Walikota Lubuklinggau H SN Prana Putra Sohe, Kapolres Lubuklinggau AKBP Dwi Hartono, Kapolres Mura AKBP Suhendro, perwakilan dari Bupati Musi Rawas,
Bupati Musi Rawas Utara dan Bupati Empat Lawang serta seluruh peserta FGD terdiri dari Bhabinkamtias, Kepala Sekolah, Camat, dan Lurah serta para kepala OPD dilingkungan Pemkot Lubuklinggau.
H. SN Prana Putra Sohe(Nanan) mengucapkan” terima kasih kepada Satgas Saber Pungli (UPP) Provinsi Sumsel yang menjadikan Kota Lubuklinggau sebagai tuan rumah.
Kota Lubuklinggau sendiri ditegaskan Nanan selama ini sudah terus berupaya untuk mengantisipasi dan mengurangi Pungli. Nanan sendiri percaya, ada tiga hal yang selama ini sudah dilakukan untuk mengurangi hal tersebut. Pertama ilmu, lalu sistem dan IT.
“Makanya tahun ini kita sudah menganggarkan untuk program smart city. Tujuanyam untuk mengintegrasikan seluruh aplikasi disetiap OPD. Terutama di Badan Keuangan Daerah (BKD), Bappeda-Litbang sampai BPMPTSP. Ini sebagai komitmen kita, untuk terus berupaya dan berusaha mengurangi pungli,” ungkap walikota
Ia meyakini, pemerintah pun tidak ingin merusak tatanan kebangsaan bahkan merusak atau menuruni tingkat kepercayaan masyarakat.. Ringkasnya.
Editor : (FH)
