Warning: Attempt to read property "post_excerpt" on null in /home/u1603218/public_html/glomadnews.com/wp-content/themes/chromenews/inc/hooks/hook-single-header.php on line 87
PALEMBANG- Keinginan warga di Provinsi Sunatera Selatan (Sumsel) dan sekitarnya untuk menyaksikan Gerhana Matahari Cincin (GMC) secara langsung tampaknya tidak akan bisa dilakukan. Pasalnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Sumatera Selatan memprediksi GMC diwilayah Palembang dan sekitarnya akan tertutup awan.
“Gerhana berpotensi tertutup awan untuk Palembang dan sekitarnya,” ungkap Kepala Seksi Informasi dan Observasi BMKG Stamet Bandara SMB II Palembang, Bambang Beny Setiadji, Kamis (26/12).
Sebagaimana diketahui, sebelumnya berdasarkan rilis BMKG bahwa untuk wilayah Sumsel proses GMC mulai terjadi sekitar pukul 10.35 WIB. Puncaknya terjadi pada pukul 12.30 WIB dan berakhir pada pukul 14.20 WIB.
Gerhana Matahari adalah peristiwa terhalangnya cahaya Matahari oleh Bulan sehingga tidak semuanya sampai ke Bumi. Fenomena yang merupakan salah satu akibat dinamisnya pergerakan Matahari, Bumi, dan Bulan ini terjadi pada saat fase bulan baru.
Gerhana Matahari Cincin terjadi ketika Matahari, Bulan, dan Bumi tepat segaris dan pada saat itu piringan Bulan yang teramati dari Bumi lebih kecil daripada piringan Matahari. Akibatnya, saat puncak gerhana, Matahari akan tampak seperti cincin, yaitu gelap di bagian tengahnya dan terang di bagian pinggirnya.
Sumber: Sumeks.co