Warning: Attempt to read property "post_excerpt" on null in /home/u1603218/public_html/glomadnews.com/wp-content/themes/chromenews/inc/hooks/hook-single-header.php on line 87

Suarasumsel.co.id Musirawas – Lomba Sekolah Sehat (LSS) Tingkat Nasional tahun 2019, memberikan semangat berkompetisi khususnya untuk setiap sekolah yang dipilih sebagai delegasi terbaik untuk masing-masing daerah.

Sekolah tersebut harus memiliki program – program guna mencapai sekolah yang sehat sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan.

Contohnya seperti Sekolah Menengah Pertama (SMP), Negeri Bangun Rejo Kecamatan Sukakarya Kabupaten Musi Rawas yang terpilih mengikuti Lomba Sekolah Sehat (LSS), Tingkat Nasional.


Ini menjadi bukti bahwa sekolah-sekolah yang berada di wilayah Kabupaten Musi Rawas Provinsi Sumatera Selatan (SUMSEL), tidak hanya konsisten pada kwalitas dan mutu dari pendidikannya saja sekaligus dapat membuktikan dalam hal mengimplementasikan kesehatan lingkungan sekolah.

Widodo Spd,MSi, Kepala sekolah Menengah Pertama (SMP), Negeri Bangun Rejo melalui Tri Pawesstru Ketua Pelaksana UKS, saat ditemui wartawan Selasa,(03/09/19).

Mengatakan bahwa program – program yang sudah dilakukan pihak sekolah sehingga bisa ikut serta dalam Lomba Sekolah Sehat (LSS) Tingkat Nasional yakni kantin sehatnya, yang menjadi unggulan dari pihak sekolah, semua yang dijual di kantin sekolah makanan masak dadakan tidak ada jajanan kemasan, semua itu dilakukan untuk mengurangi sampah, semua makanan yang dijualpun tidak memakai unsur (4P), pewarna pemanis pengawet dan penyedap.

“Kantin sehat menjadi unggulan dari sekolah kami, semua yang di jual tidak ada jajanan kemasan, semuanya masakan dadakan, serta tidak di perbolehkan menggunakan unsur (4P), pewarna pemanis pengawet dan penyedap”, ujar Tri.

Kiat program yang telah diimplementasikan oleh pihak sekolah bertujuan agar dapat membantu mengurangi sampah non organik seperti plastik, membiyasakan kepada murid-murid untuk hidup sehat agar tidak sembarangan membeli jajanan kemasan.

“Harapan dari kiat program yang telah diimplementasikan dapat membantu mengurangi sampah non organik seperti plastik, membiyasakan hidup sehat memperhatikan sistem sanitasi sekolah terutama kesehatan lingkungan sekolah, memang sekolah kami dari dulu mengutamakan pelestarian lingkungan, sudah dimulai sekitar tahun 2002 saat itu lomba kebersihan lingkungan tingkat kabupaten, hingga skrng ini meningkat ke tingkat nasional”, ungkapnya.

Lebih lanjut dirinya menyampaiakan terimakasih kepada instansi pemerintah maupun swasta atas dukungan dan bantuannya yang telah di berikan ke SMP Negeri Bangun Rejo.

“Kami berterimakasih kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Musi Rawas yang sudah memberikan bantuan pagar sekolah serta kepada Dinas Lingkungan Hidup telah memberikan bantuan mesin rumput, kemudian harapan kami dari pihak sekolah semoga kedepan bisa mendapat bantuan bangunan ruang UKS, karna sampai saat ini masih menumpang di ruang Keterampilan dan ketersediaan sumur bor agar dapat di tambah lagi, yang sekarang baru ada satu itupun posisinya didepan sedangkan WC sekolah ada dihalaman belakang”, pintanya.

Kemudian saat ditanya apa yang menjadi kendala dan tantangan dalam menjalani program-program yang sudah dilakukan pihak sekolah sejak lama ini, dirinya menyampaikan yang menjadi tantangannya bagaimana merubah kebiyasaan terutama untuk murid-murid baru, agar tidak hanya bisa mengikuti aturan sekolah namun juga dapat menerapkan nya diluar sekolah.(agt/suarasumsel.co.id)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *