MUSI RAWAS – Terpanggil ingin membangun Desa Daulat, S.M saat ini berprofesi sebagai Wartawan maju sebagai salah satu kandidat Calon Kepala Desa (Cakades) Taba Remanik, Kecamatan Selangit, periode 2023-2029.
Daulat didampingi istrinya Rika Puspita, Amd.Kep mendaftarkan diri Cakades bertempat di Balai Desa Taba Remanik, pukul 20.00 WIB, Jumat (20/1).
Sebelum berangkat ke Balai Desa, keluarga, masyarakat, pemuda pemudi dan pendukung berkumpul dikediamannya. Sambutan diberikan Daulat dan do’a bersama untuk kesuksesan balon Kades ini.
Keinginannya maju tak terlepas dari sebuah cita-cita untuk berjuang mengabdikan dirinya pada desa, karena dukungan masyarakat, keluarga, sahabat, teman wartawan serta pendukung lainnya. Agar kemajuan dan pembangunan Desa Taba Remanik tetap bisa berkelanjutan, menuju lebih baik lagi.
“Saya ucapkan banyak terima kasih pada semua relawan dan pendukung, yang terus memberikan semangat untuk terus maju di Pilkades Serentak 2023 ini,” katanya.
Daulat mengajak agar anak-anak muda jangan menjadi penonton, ruang demokrasi ini harus diisi anak muda.
“Saya adalah anak muda pertama yang maju Cakades Taba Remanik. Saya adalah representasi anak muda, anak muda jangan takut, anak muda harus maju dan bangkit,” terangnya.
Menurut Daulat, doa restu dukungan masyarakat, saudara, teman baik itu dari kawan-kawan Wartawan sangat penting agar kelak bersama-sama bisa sukseskan niat baik ini, sesuai yang tertuang dalam Visi-Misi.
“Intinya ini adalah demokrasi tingkat desa, maka tentu harus kita ciptakan suasana teduh, bukan untuk saling bermusuhan agar suasana tetap kondusif,” ucapnya.
Masalah menang atau kalah adalah hal biasa. Terpenting, niat dan tekat dalam memajukan desa sendiri.
Berikut VISI Daulat jika ia dipilih untuk memimpin Desa Taba Remanik, yaitu “Bersama mewujudkan pembangunan Desa, agar terbangunnya tata kelola Pemerintahan yang baik dan transparan”.
Kemudian, MISI :
- Meningkatkan Sumber Daya Masyarakat (SDM) sebagai modal utama dalam pembangunan masa depan desa.
- Mengelola bidang Keparawisataan dan pembukaan jalan roda empat.
- Mengaktifkan organisasi karang taruna, Bumdes dan organisasi lainnya.
- Bantuan santunan bagi anak yatim/piatu dan Lansia.
- Sunatan massal gratis satu kali setahun.
- Kepengurusan Surat-menyurat gratis.
Suami dari Rika Puspita ini mempunyai segudang pengalaman dalam organisasi, yakni di Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Media Bersama (MB), Forum Komunikasi Wartawan Silampari (FKWS).
Selain bergabung di organisasi Wartawan, Daulat juga berkecimpung dalam pengurusan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dan Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Kabupaten Mura.
Perluh diketahui juga, Daulat ini lahir di Taba Remanik 14 November 1995 mempunyai anak satu dan Daulat adalah anak yatim piatu pasangan dari Bapak Darmawi (Alm) dan Ibu Sumiyati (Almh). (dt)