Warning: Attempt to read property "post_excerpt" on null in /home/u1603218/public_html/glomadnews.com/wp-content/themes/chromenews/inc/hooks/hook-single-header.php on line 87

MUSI RAWAS suarasumsel.co.id – Berdasarkan Press Release Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid – 19 Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Selasa (19/5), terdapat penambahan tujuh kasus konfirmasi positife Covid – 19. Sehingga total kasus positife Covid- 19 di Kabupaten Musi Rawas (Mura) yang sebelumnya delapan orang kini berjumblah 15 kasus.

Adapun 7 kasus daerah yang terpapar covid – 19 yakni, kasus 09 laki – laki usia 14 hari dari Kecamatan Megang Sakti status kasus lokal, kasus 10 laki – laki usia 14 hari dari Kecamatan Megang Sakti status kasus lokal, kasus 11 perempuan usia 28 tahun dari kecamatan Megang Sakti status kasus lokal, kasus 12 perempuan usia 26 tahun dari Kecamatan Jayaloka status kasus lokal.

Berikutnya, kasus 13 perempuan usia 29 tahun dari Kecamatan Megang Sakti status kasus lokal, kasus 14 perempuan usia 34 tahun dari Kecamatan Tugumulyo status kasus Impor, kasus 15 laki – laki usia 26 tahun dari Kecamatan Megang Sakti.

Selanjutnya jumlah Pasien Dalam Pengawasn (PDP) berjumlah lima pasien, PDP 01 Perempuan usia 1 tahun dengan keluhan demam, kejang dan diare hasil rapit nonreaktif,
asal Kecamatan Selangit, di rawat diruang isolasi RS Sobirin sejak 08/05/2020, PDP 02
perempuan usia 70 tahun dengan keluhan demam dan sesak asal Kecamatan BTS Ulu di rawat diruang isolasi RS Sobirin, PDP 03 laki – laki usia 36 tahun keluhan sesak, gambaran pneumonia di rawat di ruang isolasi RS Sobirin meninggal dunia tgl (15/05/2020), asal Kecamatan Muara Beliti.

Kemudian PDP 04 laki – laki usia 1 bulan keluhan sesak napas dan demam asal Kecamatan Muara Beliti di rawat diruang isolasi RS Sobirin, PDP 05 perempuanusia 60 tahun keluhan penurunan kesadaran asal Kecamatan Megang Sakti di rawat diruang isolasi RS Sobiri  meninggal dunia pada (19/05/2020).

Sedangkan Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 25 orang dengan rincian selesai pemantauan 17 orang sehat dan masih dalam proses pemantauan delapan orang. ODP 18 laki – laki usia 31 tahun asal Kecamatan Sukakarya keluhan demam dan batuk kering, ODP 19 laki – laki usia 64 tahun asal Kecamatan Tugumulyo keluhan demam RT reaktif, ODP 20 perempuan usia 34 tahun asal Kecamatan Tugumulyo keluhan demam RT reaktif, ODP 21 perempuan usia 80 tahun asal Kecamatan Muara Beliti keluhan nyeri Ulu hati RT reaktif, ODP 22 laki -laki usia 25 tahun asal Kecamatan Muaralakitan keluhan demam RT reaktif.

ODP 23 perempuan usia 44 tahun asal Kecamatan Selangit keluhan demam RT reaktif, ODP 24 laki – laki usia 74 tahun asal Kecamatan Tugumulyo keluhan sesak napas hilang timbul, ODP 25 perempuan usia 22 tahun asal Kecamatan Tugumulyo keluhan demam RT reaktif.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Mura, Mifta Hulummi melalaui dr. Dwi santi, juru bicara tim gugus tugas percepatan covid – 19 Kabupaten Mura menghimbau kepada masyarakat untuk selalu mematuhi himbauwan Pemerintah, agar tetap beraktivitas di rumah saja.

Apabila ada keperluan mendadak mengharuskan keluar rumah wajib selalu menggunanakan masker, biyasakan selalu mencuci tangan ketika selesai beraktifitas, baik beraktifitas di dalam rumah maupun ketika beraktifitas di luar rumah.

“Kami imbau semua pasien yang dinyatakan telah Positif Swab maupun masih dalam kasus ODP dan PDP yang tidak mampu mengisolasi diri secara mandiri, silahkan melaporkan diri kepada pihak Puskesmas di masing – masing daerah agar bisa secepatnya di bantu untuk di bawa ke ruang isolasi di Wisma Silampari,” imbaunya.

Menurutnya, ada beberapa mekanisme kasus ketika kasus pasien positif tanpa gejala maka akan diisolasi di Wisma Silampari, yakni pasien ada gejala ringan akan dirujuk ke RS Muara Beliti apabila gejala bertambah akan di rujuk kembali ke RS Palembang.

“Kami berharap dari semua pihak agar dapat bekerjasama dalam hal penanganan Covid 19, berharap disetiap desa ataupun kecamatan bisa menyiapkan tempat isolasi untuk mengatasi jika ada warga yang terpapar covid -19 dan tidak mampu mengisolasi sendiri secara mandiri, supaya penyebaran covid – 19 cepat terdeteksi dan teratasi,” harapnya. (SS/tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *