PALEMBANG, suarasumsel.co.id – Dalam 20 tahun terakhir Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) telah tumbuh dan berkembang menjadi salah satu provinsi di Indonesia dengan standar dan kompetisi internasional. Sumsel telah mampu menyelenggarakan event berskala internasional, seperti SEA Games 2011 dan Asian Games 2018.

Seperti disampaikan Joneten Saputra, salah satu pemuda sumsel yang tergabung di Komunitas Palembang Digital mengatakan keberhasilan-keberhasilan inilah yang turut menstimulasikan pertumbuhan ekonomi, bisnis, infrastruktur, dan pendidikan di provinsi yang terkenal dengan beragam suku dan budaya serta makanan khas nya yaitu pempek palembang.

Komunitas palembang digital saat melakukan virtual online

Namun sayangnya, pertumbuhan ini tidak didukung dengan daya saing masyarakat Sumsel di bidang digital di era teknologi informasi ini. Banyak masyarakat Sumsel yang masih buta dan asing terhadap teknologi-teknologi zaman now. Tidak hanya masyarakat di daerah-daerah, bahkan di ibukota provinsi sekalipun, yaitu di Palembang masih banyak ketimpangan informasi dan kemampuan pelaku IT.

Jika hal ini terus berlanjut, masyarakat Sumsel akan terus tertinggal di bidang digital dan kita akan kalah bersaing di zaman digital ini. Melihat permasalahan ini, beberapa anak muda asli putra daerah yaitu Sofian Hadiwijaya, Arief Rahmansyah, Roylisto, Faisal Morensya, dan Joneten Saputra berinisiatif meningkatkan kualitas SDM dan daya saing digital tersebut dengan membangun sebuah komunitas bernama Palembang Digital.

Komunitas ini berisi putra-putri asli Sumsel yang tertarik akan dunia digital maupun yang telah berpengalaman di bidang digital seperti programmer, desainer maupun bidang digital lainnya serta memiliki berbagai latar belakang mulai dari profesional, dosen, mahasiswa hingga technopreneur.

Di Palembang Digital, banyak juga anggota yang telah berpengalaman di dunia startup (perusahaan teknologi rintisan) dan bekerja di perusahaan nasional/internasional seperti Gojek, Tiket.com, Tokopedia, Delivery Hero UAE, RCTI Plus, Kredivo dan perusahaan lainnya baik itu di dalam atau di luar negeri. Anggota-anggota Palembang Digital saling berbagi pengalaman, skill, dan informasi kepada seluruh anggota lain yang bertujuan untuk mendemokrasikan ilmu pengetahuan di bidang IT sehingga bisa mengurangi ketimpangan informasi dan pengetahuan yang ada.

Palembang Digital memiliki visi dan misi yakni
visi, menciptakan SDM khususnya masyarakat Sumatera Selatan untuk memiliki kemampuan daya saing yang unggul di bidang digital. Dan misi, menjadikan semua talenta lokal sumsel untuk memiliki jiwa yang kolaboratif dan inovatif lewat pembelajaran/ workshop yang diadakan, membuat ekosistem digital yang selalu regenerasi untuk keberlangsungan talenta lokal Sumsel, meningkatkan skill dalam hal wawasan dan pengetahuan di bidang digital seperti Software development, Infrastruktur IT dan lain sebagainya yang berkaitan dengan dunia digital.

“Palembang Digital juga telah memiliki beberapa program seperti Workshop Session, Program pelatihan untuk meningkatkan skill/ kemampuan digital, Sharing Session Program berbagi pengalaman dunia digital sesama anggota palembang digital. Dan patal Performs unjuk kreasi / karya digital di hadapan seluruh anggota Palembang Digital, serta bedah Buku program yang berkaitan dengan materi digital,” kata Joneten Saputra, Senin (15/6).

Palembang Digital berharap untuk terus bisa berkontribusi demi kemajuan digital provinsi Sumatera Selatan dan mencapai visi dan misi yang telah ditargetkan. Kami, anggota Palembang Digital terus meminta dukungan masyarakat, pemerintah daerah serta perusahaan lokal untuk ikut bergabung dan memajukan komunitas ini agar daya saing digital Sumatera Selatan meningkat.

“Buat yang ingin bergabung bisa kunjungi palembangdigital.org atau instagram palembang_digital. Anda juga bisa melihat kegiatan kami di YouTube channel Palembang Digital (https://www.youtube.com/channel/UCc2Wluk3SISRSNzNlxaQ1Fw),” imbaunya. (Tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *