Warning: Attempt to read property "post_excerpt" on null in /home/u1603218/public_html/glomadnews.com/wp-content/themes/chromenews/inc/hooks/hook-single-header.php on line 87

Suarasumsel.co.id LUBUKLINGGAU SS-
Menteri Riset Teknologi dan Perguruan Tinggi Republik Indonesia (Menristekdikti RI) Prof. Mohamad Nasir, Ph,D, AK mendapat gelar kehormatan dari Lembaga Penasehat Adat Kota Lubuklinggau yang diserahkan langsung Ketua H Abu Nawas, pada pelaksanaan peletakan batu pertama pembangunan Sekolah Tinggi Ekonomi dan Bisnis (STIEBI) Prana Putra, pada Kamis (25/7) di Jalan Sriwijaya Lingkar Utara Kelurahan Batu Urip Kecamatan Lubuklinggau Utara II.

Adapun Gelar tersebut ialah Pangeran Meraje Pandu Winata, bermakna pemimpin teladan dan penata ilmu pendidikan.

Kampus yang merupakan milik Walikota H SN Prana Putra Sohe ini, dibangun diatas lahan 2,5 Ha. Hadir pula Wawako H Sulaiman Kohar, Ketua DPRD H Rodi Wijaya, Sekda HA Rahman Sani, Bupati Rejang Lebong HA Hijazi dan Wabup RL MH Iqbal, Ketua PKB Raden Syahlendra, Ketua Perempuan Bangsa PKB Hj Luluk, Ketua STIEBI HA Baidjuri Asir, Ketua Perempuan Bangsa Lubuklinggau Elva dan undangan lainnya.

Mengiri Menristekdikti Sesdirjen Lembaga Ristekdikti Agus Indarto, Ketua Dikti Sumbagsel Prof. Dr. Slamet Widodo, Wakil Rektor Unsri Prof. Zainudin Nawawi.

Walikota menyampaikan “tidak mengandalkan perkebunan dan pertambangan, makanya Lubuklinggau sebagai Kota Metropolis Madani diisi dengan pembangunan manusia dengan kampus STIEBI. Membangun daya saing segala bidang karena diapit empat daerah.

“STIEBI menjadi daya saing didunia pendidikan menciptakan SDM yang unggul dan siap,” paparnya.

Ketua STIEBI HA Baidjuri Asir, selama ini pelajar di Lubuklinggau dan sekitarnya karena minimnya perguruan tinggi beralih ke Palembang. Sejalan ditetapkannya otonomi daerah, juga diberi otoritas pendidikan. Maka perlu didukung fasilitas pendidikan dan perguruan tinggi yang baru.

“Perguruan tinggi yang baru mendorong meningkatkan kualitas alumni pendidikan dan minat orangtua mempercayakan pendidikan. Yayasan Prana Putra Sohe akhirnya membangun STIEBI Prana Putra diatas lahan 2,5 Ha agar mampu melahirkan alumni yang berkualitas,”ujarnya.

Akan dibangun kampus 1 ha, 1 ha untuk kebun dan 0,5 ha untuk penyulingan dan sebagai agrowisata sehingga menjadi penghasilan tersendiri bagi managemen kampus.

“Akan didahulukan membangun masjid sesuai perjalanan Rasulullah akan kami beri nama Masjid Al Nasir. Dengan motto Kreatif, Inovatif dan Kompetitif. Menjadi perguruan tinggi yang terkemuka memiliki keunggulan kompetitif bidang manajemen dan bisnis berorientasi global dan berkarakter enterpreneurship,” paparnya.

Kuliah akan dilaksanakan pada Oktober nanti di kampus sementara STIEBI Prana Putra di Jalan Yos Sudarso Kelurahan Batu Urip Taba Kecamatan Lubuklinggau Timur I dengan dua prodi yakni Manajemen dan Bisnis.

Sementara Menristekdikti RI Prof HM Mohamad Nasir mengaku bangga dengan sambutan masyarakat Lubuklinggau, bahkan diberi gelar adat Pangeran Meraje Pandu Winata.

“Selamat kepada STIEBI Praba Putra ini. Mendirikan sekolah itu mudah, tapi bagaimana menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas, itu yang jadi tantangan. Ini yang harus kita letakkan pada pendidikan kita yang berkualitas, kompetitif berdaya saing. Kalau tidak akan terjadi alumni pengangguran yang terselebung,” jelasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *