Musi Rawas, Glomadnews.com-Tenaga kesehatan (Nakes)  promosi kesehatan masyarakat RSUd dr Sobirin Kabupaten Musi Rawas (Mura), Hj Hadijah, S.KM, MAP  berhasil meraih predikat tenaga kesehatan teladan tingkat nasional 2023.

Prestasi perdana khusus RSUD dr Sobirin tersebut diraihnya  berkat inovasi si cepat bereaksi (Komunikasi Cepat Efektif berbasis teknologi dan informasi), dalam pelayanan kepada masyarakat. Atas inovasi tadi Hj Hadijah, SKM. MAP mendapat penghargaan dari Kementrian Kesehatan RI. 

Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri Kesehatan RI Budi Gunawan Sadikin  kepada Hj Hadijah, SKM.MAP di Kementrian Kesehatan RI , Selasa (15/8/2023).

Penghargaan tersebut diserahkan bersamaan dengan penyerahan penghargaan kepada  nakes teladan seluruh Indonesia. 

Inovasi ini dapat  mempermudah dalam   penyampaian informasi dan edukasi melalui media elektronik lebih jelas, efektif dan juga menarik sehingga pasien, keluarga pasien dan masyarakat yang berkunjung ke Rumah Sakit lebih  mudah mendapatkan informasi, baik itu tentang  pelayanan kesehatan, tarif pelayanan maupun jenis-jenis pelayanan yang ada di Rumah sakit.

 Sementara itu Hj Hadijah, SKM, MAP kepada wartawan menjelaskan awalnya Rumah Sakit khususnya RS Dr.Sobirin Kabupaten Mura belum pernah mengikuti lomba  membuat  inovasi tentang pelayanan yang ada di rumah sakit. Nah  untuk  tahun  2023 kami diikutkan sehingga dari beberapa tahap kami ikuti 

Berangkat dari situlah, ia mengikuti seleksi lomba inovasi ini. Awalnya tidak percaya dapat meraih prestasi sebagai nakes teladan dari Kabupaten Mura. Karena saingannya sangat banyak, apalagi dari seluruh Indonesia. Kendati saingannya banyak, ia terus berusaha untuk dapat meraih yang terbaik untuk membawa harum nama Kabupaten Mura. Namun rupanya, usaha tidak menghalangi hasil. Setelah beberapa hari menunggu pengumuman, akhirnya dia dinyatakan memenangi inovasi di tingkat Kabupaten.

“Nah dari situlah ia masuk dalam seleksi tingkat Provinsi. Alhamdulilah di tingkat provinsi ia berhasil meraih yang terbaik,”ucapnya. 

Karena tingkat provinsi ia lulus, lalu diikutkan pada tingkat Nasional. Alhamdulilah inovasinya ditingkat Nasional berhasil meraih yang terbaik. Sehingga dia dinyatakan mendapat prestasi nakes teladan. Dan berhak menerima penghargaan dari Kementrian Kesehatan RI. 

Untuk masyarakat ketahui inovasi si cepat bereaksi  ini dapat  mempermudah dalam   penyampaian informasi dan edukasi melalui media elektronik lebih jelas, efektif dan juga menarik sehingga pasien, keluarga pasien dan masyarakat yang berkunjung ke Rumah Sakit lebih  mudah mendapatkan informasi, baik itu tentang  pelayanan kesehatan, tarif pelayanan maupun jenis-jenis pelayanan yang ada di Rumah sakit. (**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *