Muratara,Glomadnews.com-Pasca banjir yang merendam Desa Remban, termasuk SD Negeri I masih menyisahkan lumpur. Sehingga membuat proses belajar mengajar menjadi terganggu. Untuk itu siswa-siswi SD Negeri I Remban secara bergotong royong membersihkan setiap lokal yang kotor akibat lumpur banjir. 

Kepala Sekolah Dasar Negeri(SDN) 1 Desa Remban Nurilam, mengakui bahwa siswa-siswi secara bergotong royong membersihkan lumpur sisa-sisa banjir. Namun demikian pihaknya masih mengeluh karena masih kekurangan peralatan untuk membersihkan lumpur yang dibawa banjir. 

“Walaupun air sudah surut. Namun lumpur yang dibawa banjir masih memenuhi setiap ruang kelas,”kata Nurilam. 

Kami untuk saat ini para dewan guru merasa kelelahan, juga para siswa untuk membersihkan  lumpur sisa banjir.

Masih katanya proses pembersihan lumpur, pihak sekolah membutuhkan bantuan dari pihak lain  agar dapat membantu meringankan cara membersihkan  lumpur di ruang lokal belajar dan ruangan kantor.

Untuk sementara ini para siswa menyirami Lumpur dengan air. Airnya diambil  dari genangan air di halaman sekolah sisa hujan. 

Dia menambahkan bukan cuma lumpur yang memenuhi ruangan kelas, tapi peralatan sekolah sudah banyak yang tidak layak pakai lagi akibat terendam banjir.

Kerusakan pada bagian bangunan sekolah  berdampak pada keberlangsungan Kegiatan Belajar dan Mengajar (KBM). ( A Rahman)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *