Warning: Attempt to read property "post_excerpt" on null in /home/u1603218/public_html/glomadnews.com/wp-content/themes/chromenews/inc/hooks/hook-single-header.php on line 87
suarasumsel.co.id, Musi Rawas – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musi Rawas (Mura), menggelar upacara dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda Ke – 90 tahun 2018, dilapangan Pemkab Mura, Muara Beliti, yang dipimpin langsung Bupati Musi Rawas, Senin (29/10).
Bupati Musi Rawas H Hendra Gunawan dalam upacara tersebut, membacakan sambutan tertulis dari Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia pada peringatan Hari Sumpah Pemuda.
Disampaikan Bupati saat itu, kita semua berhutang budi kepada Tokoh Pemuda tahun 1928 yang telah mendekralasikan Sumpah Pemuda, sehingga menjadi pelopor pemuda untuk membangun kesadaran kebangsaan Indonesia sekaligus komitmen menjaga persatuan dan kesatuan Negeri ini. Komitmen kebangsaan mereka harus kita teladani untuk membangun bangsa, satukan Indonesia.
Hari Sumpah Pemuda ke 90 ini mengambil tema, “Bangun Pemuda Satukan Indonesia.”
Tema tersebut kata Bupati, “diambil atas dasar pentingnya pembangunan kepemudaan untuk melahirkan generasi muda yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, cerdas, kreatif, inovatif, mandiri, demokratis, bertanggung jawab, berdaya saing, serta memiliki jiwa kepemimpinan, kewirausahaan, kepeloporan, dan kebangsaan berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia dalam kerangka NKRI,” ujarnya.
Dilanjutkan Bupati, pesatnya perkembangan teknologi informasi ibarat dua mata pisau. Disatu sisi ia memberikan jaminan kecepatan informasi sehingga memungkinkan para pemuda kita untuk meningkatkan kafasitas pengetahuan dalam pengembangan sumber daya serta daya saing.
Namun disisi lain, perkembangan ini mempunyai dampak negatif, informasi-informasi yang bersifat deskruktif, mulai dari Hoax, Hate speech, pornografi, narkoba, pergaulan bebas, hingga radikalisme dan terorisme juga masuk dengan mudahnya apabila kaum muda tidak dapat membendung dengan filter ilmu pengetahuan serta kedewasaan dalam Berbangsa dan Bernegara.
Masih disampaikan Bupati, Revolusi Mental yang dicanangkan Presiden RI Joko Widodo, amatlah relevan dalam mewujudkan pemuda yang maju. Ciri pemuda yang maju adalah berkarakter, berkapasitas dan berdaya saing.
Oleh karena itu, Revolusi Mental harus dapat kita jadikan sebagai pemicu untuk mempercepat terwujudnya pemuda yang maju. Dengan mewujudkan pemuda yang maju berarti kita menghasilkan bangsa yang hebat.
Bupati juga mengatakan, pemuda-pemuda Indonesia telah lahir dan mampu berkompetisi berkancah di Asia. Perhelatan Asian Games 2018, atlet-atlet muda Indonesia berhasil bersaing dengan bangsa-bangsa Asia, dan berhasil menduduki peringkat ke-4, serta diajang Asian Para Games 2018 para atlet kita berhasil menduduki peringkat ke-5.
Mengakhiri Bupati menyampaikan, ini adalah sejarah baru bagi kebangkitan olahraga Indonesia. Serta harus dijadikan momentum untuk terus membangun optimisme pemuda Indonesia dalam mewujudkan prestasi diberbagai bidangnya, pungkasnya. (Adv/SS)