Warning: Attempt to read property "post_excerpt" on null in /home/u1603218/public_html/glomadnews.com/wp-content/themes/chromenews/inc/hooks/hook-single-header.php on line 87

Suarasumsel.co.id Lubuklinggau, SS -Proses penyerahan serah terima aset bandara Silampari di Lubuklinggau dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musi Rawas (Mura) ke Kementerian Perhubungan (Kemenhub) kini dalam proses.
“Sampai sekarang kan dalam proses akan diserahterimakan ke kementerian. Prosesnya sudah berjalan dan sudah hampir final, sedikit lagi tinggal penandatanganan antara Dirjen Perhubungan udara dengan Pak Bupati Mura,” kata Kepala Bandara Silampari Lubuklinggau, Rudi Pitoyo.

Dijelaskannya, memang dari awal proses pembangunan bandara Silampari dulunya masih milik Kabupaten Mura. Sehingga aset-asetnya masih tercatat di Kabupaten Mura. Aset tersebut diantaranya meliputi peralatan dan mesin, tanah, jaringan, bangunan serta landasan.   “Dan itu masih tercatat di mereka nanti akan diserahterimakan ke kita,” jelasnya. Rudi menambahkan, lahan bandara yang akan diserahkan kepihaknya kurang lebih 80 hektar. Luasan itu juga merupakan total luasan bandara Silampari.

Sementara itu, pihak bandara Silampari tahun ini akan melakukan pembuatan talut atau penahan tanah disejumlah titik area pagar bandara yang saat ini alami tanah longsor. “Pemagaran kita sudah seluruhnya, sudah dipagar semua. Perlu perbaikan-perbaikan dan ada lonsoran-longsoran tanah. Karena itu-kan, dulukan tanah timbunan, jadi untuk tahun ini kita akan melakukan perbaikan kondisi tanah,” timpalnya.

Rencana pihak bandara, perbaikan akan dilaksanakan bertahap dan dimulai tahun ini.
“Jadi kita akan melakukan penanganan supaya tidak semakin buruk kondisinya. Kondisinya saat ini ya beberapa titik kita sudah identifikasi, kita akan lakukan pemberian talut, penahan tanah nanti. Kurang lebih ada sekitar 5 titik yang harusnya dikasih talut. Nanti kita sesuaikan,” ujarnya.

Editor: fuad hs

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *