Warning: Attempt to read property "post_excerpt" on null in /home/u1603218/public_html/glomadnews.com/wp-content/themes/chromenews/inc/hooks/hook-single-header.php on line 87
suarasumsel.co.id Musirawas – PLN Musirawas menggelar Acara pisah sambut manager ULP Muara Beliti, M Rizal Alfian manager yang lama ke Zera fitrizon manager yang baru, acara tersebut berlangsung di halaman Kantor PLN UIW Sumatera Selatan UP3 Lahat ULP Muara Beliti Kabupaten Musirawas, kamis (18/10/2018),dihadiri oleh jajaran direksi lama dan jajaran direksi baru, turut hadir pada acara tersebut seluruh stakeholder serta tamu undangan lainnya.
M Rizal Alfian manager periode sebelumnya yang berpindah tugas ke PLN ULP Lubuklinggau saat memberikan sambutan, mengatakan bahwa beliau sangat berharap agar ULP Muara Beliti Kabupaten Musirawas, dapat terus maju meningkatkan pelayanan nya dengan direksi yang baru.
“ Tantangan ULP Muara Beliti ke depan sangat besar, sehingga tugas dari jajaran direksi yang baru tentunya sangat berat, namun dengan dukungan yang telah terjalin selama ini, baik dari pemerintah daerah maupun rekan – rekan pendukung lainnya dan dengan semangat dedikasi yang tinggi tentunya akan mewujudkan hasil yang kita harapkan, upaya persuasif yang sudah di lakukan semoga bisa di tingkatkan oleh manager yang baru,” Tuturnya.
Di akhir sambutannya, beliau memohon maaf apabila di masa nya memimpin ada kesalahan, dirinya menjelaskan bahwa di masa kepemimpinannya para direksi melakukan semuanya semata-mata adalah untuk kemajuan dan kebaikan bersama.
Momen ini juga menjadi kesempatan bagi Manager ULP yang baru Zera Fitrizon untuk berkenalan secara langsung dengan semua direksi ULP Muara Beliti , unsur muspida, rekan pers, dan seluruh elemen terkait.
Zera Fitrizon dalam sambutannya menyampaikan bahwa diri nya awal berkarir dari sumatera barat (SUMBAR), selama enam tahun kemudian pindah tugas ke jambi selama dua tahun, dirinya pun mengatakan jika jabatan di perusahaan itu tidak ada yang abadi seperti sekarang ini dirinya di amanahkan untuk hijrah kesini, oleh karna itu dirinya memohon bimbingan serta saran.
“ Jangan anggap saya sebagai atasan, kita adalah tim di perahu yang sama, prinsip nya dalam bekerja ialah kerja dengan fikiran dan zikir, jangan hanya materi semata yang di kejar tapi ada satu nilai ibadah yang kita dapat, ”Ujarnya.
Lanjutnya “Anggaplah saya sebagai rekan kerja untuk kebaikan dan kemajuan ULP Muara Beliti ini, posisikan seperti hal nya kita semua ini sebagai keluarga, “Tutupnya.
Kemudian acara pisah sambut ditutup dengan pemberian cindera mata dan dilanjutkan foto bersama dengan seluruh tamu undangan.
Manager ULP Lubuklinggau, M Rizal Alpian saat ditemui wartawan usai acara pisah sambut, mengatakan, masih banyak pembenahan terutama masalah layanan di wilayah Muara Lakitan dan Trans Subur serta Kecamatan Jayaloka.
” Upaya persuasif yang sudah dilakukan selama ini diharapkan agar bisa ditingkatkan lagi oleh manager yang baru, “Ujarnya.
Selain itu lanjut dia mengenai tunggakan, ” masih dalam kategori tinggi walaupun ada tren menurun dari tahun sebelumnya, namun dalam hal tersebut kami sudah melakukan upaya himbauan melalui media online, media cetak dan juga melalui radio citra,”Tegasnya.
Dirinya mengharapkan, semoga apa yang telah diupayakan selama ini tidak terhenti dan juga diharapkan kesadaran dari masyarakat akan tunggakan di ULP Muara Beliti.
Serta masih ada pekerjaan rumah (PR), yang harus segera dituntaskan di Desa Trimukti Kecamatan BTS Ulu dan mudah-mudahan akan selesai di akhir tahun ini.
“Sedangkan pencapaian yang telah berhasil dirasakan selama ini masalah tunggakan sudah lebih baik dari sebelumnya yakni, dari 3,9 milyar menjadi 3,6milyar sampai dengan akhir september 2018 turun 300 juta, “Ujar nya.
Dirinya juga mengharapkan kepada manager yang baru diakhir tahun ini bisa menuntaskan tunggakan tersebut.
Pada kesempatan yang sama Zera Fitrizon Manager ULP Muara Beliti, menyampaikan kepada wartawan, menurutnya ada beberapa poin yang akan diteruskan sampai akhir tahun 2018, terutama masalah tunggakan pelanggan yang masih dalam kategori tinggi.
Namun untuk saat ini karna dirinya bertugas di Kabupaten Musi Rawas masih baru maka masih perlu adaptasi dengan lingkungan, sementara ini akan meneruskan tugas dan program Manager ULP yang lama.
“Untuk target kedepan ada 700 pelanggan baru yang insya allah akan tersambung semua ditahun ini, “Ujar nya.
Dirinya juga menyampaikan, bagi pelanggan yang ingin menambah daya, ada diskon 50 persen untuk seluruh tarif sampai batas akhir 31 Oktober 2018 melalui Program PLN di seluruh Indonesia.
Untuk maslah jaringan kotor Right Of Way ( ROW ), kedepan dirinya akan terus berkordinasi kepada petugas yang bertanggung jawab di bidang tersebut.(Anggit/murexs)