Musi Rawas, Glomadnews.com-S

edikitnya 227 peserta terdiri dari 14 camat dan 199 kades/lurah se Kabupaten Musi Rawas (Mura) mengikuti sosialisasi Penggunaan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan Pengawasan Bantuan Sosial.

Sosialisasi yang diadakan oleh Dinas Sosial ini dibuka langsung Bupati Mura, Hj Ratna Machmud, di BLK UKM Mura, Kamis (15/12/2022). 

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Mura, Agus Susanto mengatakan bahwa tujuan utama diadakannya  sosialisasi ini agar Kades/Lurah melakukan update DTKS.

“Saya  berharap perangkat desa, kelurahan benar-benar melakukan pendataan ulang jangan hanya menyampaikan data yang ada saat ini.  Karena bisa jadi ada warga yang sudah tidak layak lagi mendapatkan Bansos tapi masih dapat,”pintanya.

 Sedangkan disisi lain ada masyarakat yang seharusnya dapat Bansos tapi tidak dapat. Maka dari itu harus dilakukan pendataan ulang jangan menyampaikan data lama.

Dia menambahkan peserta yang mengikuti sosialisasi berjumlah 227 orang. Dengan rincian    14 camat, 199 kades/lurah dan 14 fasilitator SLRT Kecamatan.

Sementara itu Bupati Mura, Hj Ratna Machmud menjelaskan bahwa DTKS merupakan data induk yang berisi data pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial, penerima bantuan dan pemberdayaan sosial serta potensi dan sumber kesejahteraan sosial. 

Dia menambahkan DTKS

dijadikan data acuan dalam program

penanganan fakir miskin dan

penyelenggaraan kesejahteraan social.

Pelaksanaan verifikasi dan validasi DTKS  dilakukan setiap bulan sebagai upaya untuk memperbaiki sasaran penerima program.

Untuk itu, melalui sosialisasi ini diharapkan kepada para  Camat agar  bisa mengetahui

pentingnya DTKS dalam upaya pembaharuan dan update data agar program-program Bansos tepat sasaran, mengkoordinir dan memastikan Desa/Kelurahan melaksanakan Musyawarah Desa (Musdes) dan Musyawarah Kelurahan (Muskel) perbaikan DTKS Secara berkala.

“Kepada Kepala Desa/Lurah

diharapkan agar selalu memperbaiki/

mengupdate DTKS karena data inilah

yang dijadikan sebagai dasar penyaluran  program-program bansos,” pungkasnya. (**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *