Warning: Attempt to read property "post_excerpt" on null in /home/u1603218/public_html/glomadnews.com/wp-content/themes/chromenews/inc/hooks/hook-single-header.php on line 87
MUSI RAWAS – | Pengerjaan Proyek Pembangunan Sport Center di kawasan Agropolitan Center Muara Beliti hingga kini belum selesai.
Dalam pantauan wartawan, Jum’at (03/01/2020) pengerjaan proyek Stadion dan Lapangan Bola Kaki serta Prasarana Pendukungnya pada tahap pemeliharaan tanaman rumput di lapangan bola kaki. Sedangkan Stadion dan Prasarana Pendukungnya belum ada sama sekali.
Saat dikonfirmasi salah seorang pekerja yang mengaku bernama Ari bahwa ia berasal dari Boyolali Jawa Tengah. Sengaja datang untuk bekerja menanam dan memelihara rumput hingga lapangan bisa digunakan.
“Kerja kami menanam rumput ini pada 19 Desember 2019 lalu. Saat ini tahap pemeliharaan dengan membuang rumput-rumput liar yang ikut tumbuh bersama rumput Jepang Zoysia Matrella (ZM).
Kalau rumput liar ini tidak dicabut dan dibuang maka akan mengalahkan rumput Zoysia,” ungkapnya.
Ia juga menjelaskan bahwa masa pemeliharaan rumput Zoysia sekitar 6 bulan. Setelah itu ditabur dengan pasir, dibiarkan dulu, seiring dengan waktu akan kelihatan diantara rumput tersebut yang tumbuh menonjol ke atas, maka akan dipangkas. Selanjutnya rumput tersebut akan tumbuh melebar kesamping sehingga rumput akan semakin tebal.
“Setelah diperkirakan 6 bulan dan rumput Zoysia semakin menebal, bila telah memungkinkan maka lapangan bisa digunakan. Bisa lebih cepat dari itu tergantung keadaan dan tekstur tanahnya,” papar Ari.
Mengenai alat yang digunakan, Ari mengaku masih serba manual semua. “Semua serba manual pak. Karena alat belum didatangkan dari Boyolali. Seperti pemupukan itu menggunakan alat sehingga lebih cepat dan lebih merata penyebarannya. Saat ini masih manual dengan tangan, demikian juga saat penanaman dan tabur pasir. Kalau penyiraman air dengan mesin pompa,” katanya.
Ari mengaku, bibit rumput Zoysia didatangkan dari Boyolali, karena disana memang ada perusahaan yang mengelola pembibitan rumput tersebut.
Ditanya mengenai kontrak permeter pengerjaan rumput Zoysia, Ari menjawab, “Tidak tahu pak, saya hanya pekerja. Semua urusan dari perusahaan.” | * tim
Sumber : Jurnalindependen.com