Warning: Attempt to read property "post_excerpt" on null in /home/u1603218/public_html/glomadnews.com/wp-content/themes/chromenews/inc/hooks/hook-single-header.php on line 87

Glomadnews.com, LUBUKLINGGAU – Ratusan perangkat desa di Kabupaten Musi Rawas, hadir mengikuti Pelatihan Pengelolaan Informasi Berbasis Website dan Konten Video (PPIBWKV), Bagi Perangkat Desa di Kabupaten Mura, yang digagas kepengurusan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Mura.

Kegiatan pelatihan yang bertajuk, “Menuju Desa Inovasi, Maju dan Mandiri Dalam Menggapai Musi Rawas Mantab,” diselengarakan selama lima hari berturut di Hotel Dewinda, dengan tetap berlakukan protokol kesehatan (Protkes), Sabtu (18/12/2021).

Hadir sekaligus membuka langsung pelaksanaan pelatihan, Bupati Mura, H. Ratna Mahmud diwakilkan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Ahmadi Zulkarnain melalui Kabid Fasilitas dan Keuangan, Andrianto.

Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Kadiskominfo-Statis) Mura, Bambang Hermanto melalui Kabid Statis dan Persandian, Sefri Nugroho.

Bersama itu pula hadir, Kapolres Mura AKBP Efrannedy diwakilkan, Kasat Reskrim, AKP Rahmad Hidayat. Kemudian turut juga hadir, Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Mura, Dodi Johan.

Kepada sejumlah awak media, Ketua PWI Mura, Jhuan PH Silitonga mengatakan, dengan dihadapinya kemajuan teknologi yang tidak bisa terhelakan.

Apalagi, sangat erat kaitan kemajuan teknologi dengan majunya wisata, budaya, dan kearifan lokal. Dengan itu, tentunya mendorong kepengurusan PWI Mura menginisiasi diadakanya kegiatan pelatihan pengelolaan informasi berbasis website dan konten video, yang sasaranya ke seluruh perangat desa di Kabupaten Mura.

“PWI Mura Apresiasi dukungan pemerintah, Apdesi hingga terselengaranya kegiatan pelatihan. Adapun tujuan diselengarkanya pelatihan, memberikan bekal sumber daya manusia (SDM) yakni perangkat desa menjadi handal dan tepat guna, dalam mengelolaan informasi,” kata Jhuan Silitongah dalam sambutanya.

Jhuan Silitonga menjelaskan, pelaksaan pelatihan berlasung selama lima hari berturut dengan beberapa materi, berkaitan dengan pelatihan mengemas informasi sesuai kaedah.

“Sedangkan untuk materi, peserta akan mengikuti tiga fokus materi. Pertama, pelatihan penulisan berita yakni pemahaman menulis sesuai 5W+1H, Apa, kapan, siapa, mengapa dan bagaimana, “jelasnya

Kemudian lanjut Jhuan, untuk materi kedua peserta dibekali materi pelatihan membuat berita desa metode konten video dan materi ketiga memberikan pelatihan bagaimana mengelolah website atau menjadi operator website desa.

“Karena tadi, dihadapi semuanya digitalisasi. Makan untuk materi kedua dan ketiga peserta diberikan materi pelatihan mengedit video konten yakni digunakan aplikasi adobe primer. Kemudian, materi ketiga peserta diberikan pelatihan bagaimana mengelolah wibsite desa atau yang nantinya menjadi operator website desa,”ucapnya.

Adapun dari semua materi, menjadi harapan besar kedepanya Desa menjadi maju. Dan ilmu yang didapatkan dari pelatihan, ditelunkan ke perangkat desa lainnya.

“Sehingga, semua perangkat desa berinovasi, berkreasi dalam menyajikan, memberikan informasi. Terlebih, jika memahami pembuatan konten video yang dikembakan dengan upload ke Youtube yang tentunya akan menciptakan Youtuber desa,” jelasnya.

Sementara itu, hadir berikan sambutan Ketua Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Mura, Dodi Johan menyampaikan, dengan terselengaranya kegiatan pelatihan ini.

Diharapkan, kepada seluruh peserta yakni perwakilan perangkat desa ikutilah, dan belajarlah karena semua demi kemajuan desa.

“Disini saya mewakili seluruh kepala desa, kami apresiasi pemkab Mura terselengaranya pelatihan. Terima kasih pula Polres, yakni Kasatreskrim yang selalu mendampingi, mengawasi seluruh kegiatan pemerintah desa,”Jelas Dodi Johan.

Hal Senada dikatakan, Bupati Mura, Hj Ratna Mahmud diwakili Kabid Fasilitasi Dan Keuangan Desa DPMD Mura, Andrianto dengan terselengaranya pelatihan ini.

Diharapkan, kepada peserta yang notabenya perangkat desa untuk benar-benar memanfaatkan kesempatan belajar, pahami pengelolaan informasi berbasis website.

“Kalau dulu ketingalan dompet ketika hendak bekerja sangat berpengaruh. Tetapi, jika sekarang kalau tertinggal Handpone yang bikin repot. Karena, semua zaman sudah digital pekerjaan semuanya ada di Handpone. Untuk itu, dengan pelatihan ikutilah semua demi kemajuan dari pada desa,”ucapnya.

Sementara itu, Kapolres Mura AKBP Efrannedy melalui Kasat Reskrim, AKP Dedi Rahmad Hidayat mengatakan, mengenai digelarnya pelatihan sangatlah baik. Adapun, sebelumnya panitia penyelengaran lebih dulu berkonsultasi, dan sharing agar pelaksanaan pelatihan berjalan sebagaimana mestinya.

“Dari itu, kami Polri mensarankan agar pelaksanaan pelatihan yang mana, semua berkaitan erat dengan kemanjuan teknologi, tentunya yang menjadi pemateri semua yang benar-benar berkompeten. Sehingga, apa yang diberikan dalam kesempatan pelatihan mampu dipahami, dan di implementasikan kemajuan desa,”terangnya

Akan tetapi, ditambahkan AKP Dedi Rahmat Hidayat, dalam hal pelatihan pengelolaan Informasi berbasis website, tentunya mesti dipahami masing-masing desa bahwa input penerapatanya berjalan secara bertahap.

“Seperti saja kami Satreskrim, baru-baru ini telah membangun website e-PPA.co.id. Karena, berkaitan dengan pemahaman teknologi sampai saat ini, semuanya masih masih bertahap diselesaikan. Begitupun, nantinya setelah selesai dibekali pelatihan, bagi peserta nantinya mengajarkan perangkat desa lainnya agar semua SDM yang ada di desa mempunyai daya saing, mendorong majunya desa,”tutupnya.(Rls/)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *