Musi Rawas, Glomadnews.com-Gubernur Sumatera Selatan, H Herman Deru, meresmikan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pangeran Moehamad Amin, Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas. 

Peresmian ditandai dengan penekanan tombol, penandatanganan prasasti sert pengguntingan pita, Rabu (3/5/2023). 

Usai peresmian Gubernur Sumatera Selatan, H Herman Deru, didampingi Bupati Musi Rawas, Hj Ratna Machmud, Wakil Bupati Musi Rawas, Hj Suwarti, Kapolres Musi Rawas, AKBP Danu Agus Purnomo, S.ik.MH, Dandim 0406 MLM Letkol Arm Anggeng Prasegyo Sulistyo, Direktur RSUD dr Sobirin, Kepala OPD meninjau ruangan di RSUD Muhammad Amin.

Gubernur Sumatera Selatan, H Herman Deru mengatakan  seperti yang kita saksikan rumah sakit ini sungguh merupakan kebanggaan bagi tenaga kerja kesehatan se-kabupaten Musi Rawas juga bagi masyarakat Musi Rawas.

 Di mana rumah sakit ini direncanakan dan dibangun sesuai dengan kebutuhan pelayanan di standar rumah sakit tingkat Nasional.

” Jadi standarnya adalah standar nasional tapi harapan saya layanannya pada saatnya nanti dapat menyertai pelayanan internasional,” harapnya.

Dia menambahkan perlu  kita ketahui bahwa ada dua hal pokok di dalam pelayanan kesehatan selama ini.

Kita dikumpul dengan pelayanan kuratif kita hanya bicara tentang pengobatan.  Itu penting kalau sudah terjangkit sebuah penyakit.

Tapi ada pelayanan kesehatan yang dapat dilaksanakan oleh setiap individu yakni preventif mencegah diri dari penyakit, dimulai dari hidup sehat, sanitasi yang benar pola makan dan gizi yang berimbang.

 Maka dibangunnya rumah sakit ini adalah untuk melayani masyarakat Musi Rawas dan sekitarnya agar tidak harus jauh-jauh ke kabupaten lain atau ke ibukota provinsi.

 Ini esensinya bangunkan rumah sakit ini dan rumah sakit ini murni  bantuan Gubernur Sumatera Selatan atas permintaan Bupati Musi Rawas, di luar rumah sakit besar yang sudah kita bangun di Sumatera Selatan.

” Ini yang besar yakni di Kota Baturaja Kabupaten Oku dan satu lagi di Muara beliti ibukota Kabupaten Musi Rawas.  Jadi tadi ada poin penting yang harus kita garis bawahi pelayanan kuratif pengobatan itu harus, jika tidak terjangkit penyakit-penyakit tapi ada yang lebih murah dan lebih baik mencegah masyarakat untuk tidak sampai sakit.  Rumah sakit ini saya minta untuk dinamakan dengan nama pangeran Moehammad Amin,”jelasnya.

Dia meneruskan bantuan untuk pembangunan rumah sakit ini sebagai icon pelayanan kesehatan. Jadi rumah sakit umum daerah Muhammad Amin diharapkan nanti untuk pelayanan berstandar internasional.

Sementara itu Plt Kepala Dinas Kesehatan, Maya Kesuma menerangkan Insya Allah ke depan dilengkapi sarana prasarananya. Sedangkan untuk Ipal pembangunannya dimulai tahun ini. 

” Ada yang membuat berita RSUD M Amin membuka lowongan kerja, itu tidak benar. Karena penerimaan P3 K,”jelasnya.

Sedangkan untuk tenaga kerjanya dari RSUD dr Sobirin yang pindah ke RSUD M Amin.

“Insya Allah tahun depan RSUD M Amin mulai beroperasi,”pungkasnya. (**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *