Warning: Attempt to read property "post_excerpt" on null in /home/u1603218/public_html/glomadnews.com/wp-content/themes/chromenews/inc/hooks/hook-single-header.php on line 87

MUSI RAWAS – | PT. Pupuk Sriwijaya Perwakilan Penyalur Kabupaten (PPK) Musi Rawas Lubuklingggau Muratara menyambut baik sinergi program dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Musi Rawas. Hal ini disampaikan Kepala PPK, M. Sayid Abdullah di kantornya, jl. Yos Sudarso Watervang Lubuklinggau, Rabu (24/07).

“Sinergi program ini yang kami juga inginkan, terutama tentang pemberdayaan petani lebih mandiri dan pemahaman tentang pupuk sebagai produk PT. Pusri.

Kita bisa bersinergi sesuai dengan program-program kami yang sudah ada. Pada prinsipnya PT. Pusri membuka diri dan selama ini telah menjalin kerjasama terutama dengan Pemda dalam rangka dukungan pembinaan dan pemberdayaan petani di wilayah kita ini,” jelasnya.

Kami juga inginkan petani dan masyarakat tahu, lanjut Sayid tentang Pupuk Pusri, baik tentang subsidi, alokasi serta sistem penyaluran dan lainnya. Sehingga tidak banyak timbul permasalahan.

“Jangan sampai ada petani mengeluh tidak mendapatkan pupuk subsidi karena mungkin langka.

Padahal sebelumnya alokasi pupuk perwilayah pertanian sudah cukup, namun karena petani bersangkutan tidak membeli pupuk subsidi dengan berbagai alasan, maka alokasi jatah pupuk subsidi berikutnya dikurangi karena dianggap tidak terserap semua. Hal seperti inilah yang mesti diketahui petani,” terangnya.

Sayid mengatakan, kedepan pemerintah akan memberlakukan kartu elektronik pupuk subsidi, hal ini tentu akan lebih rumit bagi yang awam. Demikian juga dengan sistem beli dan distribusinya, karena agen atau pengecer tidak mau beresiko dengan stok yang tidak habis.

“Mudah-mudah nantinya ada format yang lebih mudah dan praktis mudah diterapkan sehingga dapat lebih optimal bantu petani dengan pupullk subsidi,” tutup Sayid. | *

Sumber : https://jurnalindependen.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *