Warning: Attempt to read property "post_excerpt" on null in /home/u1603218/public_html/glomadnews.com/wp-content/themes/chromenews/inc/hooks/hook-single-header.php on line 87

PALEMBANG – Anggota Satuan Reserese (Satres) Narkoba Polrestabes Palembang dan dibackup personil Brimob Polda Sumsel kembali menyasar daerah Tangga Buntung. tepatnya di Jalan Kadir TKR, Lorong Jambu, Kelurahan 36 Ilir, Kecamatan Gandus Palembang, ekitar pukul 09.00, Selasa (14/7).

Hasil dari giat ini, 15 orang diamankan dengan rincian 11 pria dan 4 perempuan serta barang bukti 100 gram yang diduga sabu, 17 senjata tajam (sajam), 2 senapan angin, dua disc rekaman CCTV, timbangan, ponsel, kantong plastik bening, hingga buku rekapan penjualan. 

Kapolrestabes Palembang,  Kombes Pol Irvan Prawira Satyaputra didampingi Kasat Narkoba, AKBP Andi Supriadi mengatakan, bahwa kegiatan yang dilakukan anggota Satres narkoba bersama anggota Brimob Polda Sumsel merupakan kegiatan senyap yang dilakukan. 

“Kami terus melakukan kegiatan pemberantasan di daerah itu, karena kami ingin menjadikan daerah itu kampung Tangguh Narkoba yang bebas dari peredaran gelap barang haram tersebut, ” tegasnya. 

Lanjut Irvan, tertangkapnya belasan orang dan barang bukti yang diamankan tidak lain berkat informasi yang didapatkan dari masyarakat setempat, yang mengatakan, masih ada peredaran narkoba di kawasan tersebut. 

“Berkat informasi ini kita berhasil mengamankan 14 orang dengan barang bukti 100 gram yang diduga sabu, 17 sajam, senapang angin yang akan dilakukan pengembangan terkait penggunaannya,” bebernya. 

Ditempat yang sama, Kasat Narkoba, AKBP Andi Supriadi menambahkan, bahwa barang bukti yang diduga sabu ini akan dicek keasliaannya terlebih dahulu. “Kita akan cek terlebih dahulu keasliaannya sabu ini,” jelasnya. 

Lanjut Andi kalau daerah tersebut memang sudah menjadi target karena masih banyak pemain yang masih bermain di jaringan narkoba.

“15 orang yang kita tangkap ini akan kita kembangkan terkait peranannya masing-masing dan bila terbukti kita akan tetapkan pasalnya,” tegas Andi. 

Dalam penggerebekan yang dilakukan beberapa orang sempat bersembunyi tapi berhasil tertangkap, bahkan para anggota kepolisian pun menggunakan rompi anti peluru untuk berjaga-jaga. (*)

Sumber : Sriwijaya Post


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *