Warning: Attempt to read property "post_excerpt" on null in /home/u1603218/public_html/glomadnews.com/wp-content/themes/chromenews/inc/hooks/hook-single-header.php on line 87

BENGKULU – Angin kencang yang melanda Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) sekitar pukul 14.00 WIB, Sabtu (7/5), membuat salah satu pohon yang berada di kawasan Liku Sembilan Kecamatan Taba Penanjung, Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) roboh.  Pohon tersebut menimpa salah satu mobil yang melintasi jalan itu.

Adapun mobil yang tertimpa pohon  ialah mobil Daihatsu Xenia warna silver dengan nomor polisi (Nopol) BG 1639 OQ, berasal dari Kecamatan Pendopo, Kabupaten Empat Lawang.

Kapolres Banteng, AKBP Ary Baroto melalui Kasat Lantas Iptu Wiyanto  membenarkan peristiwa tersebut.

“Memang benar ada mobil yang tertimpa pohon besar di kawasan Liku Sembilan. Saat ini sedang dilakukan olah TKP. Nanti akan kami kabari lebih lanjut,” singkatnya.

Pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Benteng memastikan jika satu korban dalam insiden mobil tertimpa pohon di kawasan Liku Sembilan Kecamatan Taba Penanjung meninggal dunia.

Kepala IGD RSUD Benteng, Yayan menjelaskan korban yang dibawa IGD RSUD Benteng sebanyak dua orang. Dari dua orang korban ini, satu diantaranya meninggal dunia di tempat karena posisi pohon menimpa mobil pas dimana korban duduk. Sedangkan untuk satu korban lagi dalam keadaan sehat dan tidak ada luka.

Untuk korban yang meninggal dunia atas nama Muzlan Muzaidi (47) warga Desa Pendopo, Kecamatan Pendopo, Kabupaten Empat Lawang.

“Sedangkan korban yang dalam keadaan sehat Bintang (17) warga Desa Beruge Ilir, Kecamatan Pendopo, Kabupaten Empat Lawang,” katanya..

Untuk korban yang meninggal dunia mengalami cidera serius di bagian kepala, luka robek di dada kanan dan patah lengan kanan atas.

“Selain itu berdasarkan informasi, tiga orang korban lagi dibawa ke RSUD Kabupaten Kepahiang,” katanya.

Jadi informasi sementara total korban ada lima, namun yang dibawa ke RSUD Benteng ada dua korban dan tiga lagi ke RSUD Kepahiang. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *