Warning: Attempt to read property "post_excerpt" on null in /home/u1603218/public_html/glomadnews.com/wp-content/themes/chromenews/inc/hooks/hook-single-header.php on line 87

MUSI RAWAS- Warga Desa Tambangan, Kecamatan BTS Ulu geger. Pasalnya tiga rumah didesa tersebut ludes terbakar diduga akibat konsleting arus pendek listrik, sekitar pukul 09.30 WIB, Rabu (3/10).

Adapun tiga rumah yang hangus itu, yakni milik Matcik, Napi dan Abu Sahil. Bahwa tiga rumah yang terbakar, satu rumah habis dan hanya tinggal kerangkanya. Sedangkan dua rumah terbakar bagian dinding dan atapnya saja.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, kejadian berawal dari rumah Matcik. Dan saat itu Matcik, pergi ke kebun untuk menyadap karet, dirumah hanya tinggal satu anak yang juga mengalami
keterbatasan diri (cacat).

Saat itu tiba-tiba warga mendengar anak Matcik itu berteriak meminta tolong karena dirumahnya banyak asap. Setelah dicek, ternyata api sudah besar, lalu warga dengan alat seadanya mencoba memadamkan api, namun tidak berhasil karena api sudah terlanjur membesar.

Maka dari rumah Matcik lah api merambat ke rumah warga yang berada disebelah kiri dan kanan rumahnya, akibatnya atap dan dinding kedua rumah tersebut ikut terbakar.

“Ya, kita padamkan dengan pakai ember. Tetapi tidak sama sekali membuakan hasil, melihat api semakin besar warga menghubungi damkar milik perusahaan perkebunan sawit di dekat sini. Setelah dibantuh Damkar itu lah, api bisa dipadamkan,” jelasnya.

Diketahui, selain rumah ludes terbakar ada
satu unit sepeda motor yang ikut terbakar. Beserta dengan alat isi rumah lainnya.

Camat Kecamatan BTS Ulu, Maidi M. Iman saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian kebakaran di wilayanya itu dan menghanguskan tiga unit rumah.

“Kita sudah meninjau langsung, dan untuk proses selanjutnya akan berkoordinasi dulu dengan pihak Dinsos dan pihak terkait lainnya,” jelasnya. (*)

Laporan: Daulat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *