Muratara,Glomadnewa.com-Guna meningkatkan hasil pertanian masyarakat Kabupaten Musi Rawas Utara, Pemerintah Kabupaten Musi Rawas Utara melalui Dinas Pertanian Dan Perikanan (Distanikan) membuka lahan non produktif. Lahan yang tidak produktif ini dibuka menggunakan alat berat. Ini dilakukan supaya masyarakat tidak membuka lahan dengan cara dibakar.

“Upaya Pemerintah Daerah agar petani tidak membuka lahan dengan cara dibakar maka pihak Distanikan menyiapkan alat berat untuk membuka lahan non produktif,”jelas Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan, Ade Meiri Susanti, saat dikonfirmasi diruang kerjanya, Rabu (2/10/2024)..

Dijelaskannya untuk Lahan yang sudah dibuka akan ditanam beberapa komoditi selain jagung misalnya seperti Sayur mayur Hortikultura dan Palawija.

Selanjutnya kita akan mengiventarisir lahan itu melalui ketua kelompok dan pemilik lahan tanaman apa saja yang dibutuhkan yang disesuaikan dengan propil tanah/lahan yang dibuka,bisa juga ditanam tanaman tahunan, seperti kelapa sawit dan saat ini semua ketua kelompok sedang kita Panggil untuk Kelanjutan lahan yang sudah terbuka.

Masih kata Ade, saat ini pihaknya baru menerima bantuan dari Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Sumatera Selatan berupa 10 unit mesin ketek dan 10 kotak untuk pengawetan Ikan, kepada kelompok Mlmasyarakat Desa Pauh Kecamatan Rawas Ilir yang mata pencahariannya dibidang Perikanan (Ikan tangkap).

” Dinas Pertanian,Perikanan dan Peternakan berharap kepada seluruh petani yang ada di Muratara, jika didalam pembukaan lahan maupun pengadaan bibit atau alat- alat kelengkapan pertanian peternakan dan perikanan Alada Klkendala agar kiranya dapat membuat ajuan ke Distanikan Muratara dengan cara melalui Kelompok. Kita akan mengusahakan keperluan tersebut bukan hanya di Dinas Pertanikan Muratara tetapi kita akan mengajukan hal itu ke Dinas terkait di tingkat Provinsi dan Pusat,”pungkasnya. (A.Rahman)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *