Muratara,Glomadnews.com-Harga gas elpiji 3 kg di Desa Lubuk Kemang, Kecamatan Rawas Ulu, Kabupaten Musi Rawas Utara tembus Rp 37.000 per tabung. Padahal sebelumnya cuma Rp. 27 ribu pertabung.
Tingginya harga gas 3 kg tersebut membuat masyarakat, terkhusus ibu-ibu menjerit.
Mirisnya. Selain harganya tinggi, gas elpiji 3 kg tersebut susah didapat. Artinya harga ada, barangnya tidak ada.
“Benar saat ini harga gas elpiji 3 kg tembus di angka Rp 37 ribu per tabung. Mirisnya lagi harganya ada tetapi barangnya tidak ada,”kata warga setempat Angga, Sabtu (2/11/2024).
Untuk itu ia berharap kepada pemerintah untuk memperhatikan keluhan masyarakat ini. Karena kalau harganya tinggi dan barangnya susah didapat, kemungkinan masyarakat sulit untuk memasak.
“Kalau kondisinya seperti ini terus, masyarakat memasak atau untuk keperluan dapur, terpaksa kembali seperti semula, memasak memakai kayu,”tegasnya.
Sementara itu salah seorang penjual gas 3 kg, Arbain, menjelaskan dia terpaksa mencari gas ke luar Kabupaten Musi Rawas Utara. Seperti ke pasar Singkut, Kabupaten Sarolangun Jambi untuk membeli gas 3 elpiji kg untuk mencukupi pelanggan.
“Saya sudah kemana mana mencari agen penampung gas 3kg yang ada di Rawas Ulu semua kosong,” kata arbain.
Selanjutnya saya mencoba mencari ke pasar Singkut,Alhamdulillah di sana ada jualan gas dengan harga Rp 33.000 per tabung nya ini sudah jelas sudah naik dari Harga eceran(HET). Itupun saya hanya bisa membeli 8 tabung gas tidak bisa lebih.(A.Rahman).